Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah mengemas
hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa
digunakan sebagai portofolio.
2. Alat
Adobe Premiere Pro CS6
3. Bahan
hasil praktikum-praktikum sebelumnya
1. Prak 1: Logo utama 360
2. Prak 2: Hasil penambahan camera path
3. Prak 3: Secondary Assets
4. Prak 3: Logo Movement
5. Prak 4: Camera Depth
6. Prak 5: Flare
7. Prak 5: Particles
8. Prak 5: Chromatic Aberration
9. Prak 5: Vignette
4. Dasar Teori
Gunakan pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang
relevan
Jelaskan yang dimaksud dengan Showreel!
Sebuah rol demo, atau pertunjukan rol atau ekivalen dengan portfolio seorang
seniman. Secara tipikal digunakan sebagai suatu perangkat (tool) untuk
mempromosikan keterampilan seniman, bakat, dan pengalaman dalam suatu bidang
terpilih, seperti akting, pengarahan, sinematografi, pengeditan, efek khusus,
animasi, atau video games dan grafik lain.
Jelaskan yang dimaksud dengan Progression Reel!
Adalah Sebuah karya
beruntun dari awal hingga menjadi hasil akhir. Dan disajikan dalam sebuah
bentuk utuh satu kesatuan yang berbentuk video.
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya,
buatlah progression reel-nya.
Pada praktikum ke 6 ini, Alhamdulillah lancar dalam
mengerjakannya. Hanya ada sedikit kebingungan memisah-misah tiap tahapan pada
praktikum sebelumnya.
Prak 05 – Adding Flare, Particles, Vignette, and
Chrome Aberration
1.
Tujuan
Pada tahap ini, bertujuan untuk
menambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. Dengan cara
menambahkan flare dan particles. Kemudian menambahkan lens effect seperti
vignette dan chrome aberration
Jelaskan yang dimaksud dengan Flare! : adalah efek penyinaran cahaya dari satu
titik sumber. Titik cahaya tersebut dapat dipindah-pindah sehinggan
menghasilkan animasi cahaya.
Jelaskan yang dimaksud dengan Particles! : Particles adalah partikel-partikel kilauan cahaya yang berbentuk bulir-bulir, yang bisa memecah seperti bola-bola kalung permata
Jelaskan yang dimaksud dengan Vignette! : efek yang muncul di pinggiran
foto/video(seperti frame) yang tampak gelap bila dibandingkan dengan bagian
tengah. Bisa langsung berupa bayangan tebal atau tergradasi dari yang tipis,
pekat atau lembut, tergantung pada jenisvignette-nya
Jelaskan yang dimaksud dengan Chrome Aberration! : sebuah distorsi yang disebabkan
oleh kegagalan lensa untuk memfokuskan semua warna ke tempat yang sama. Hal ini
disebabkan karena lensa memiliki titik bias yang berbeda untuk spektrum cahaya
yang berbeda. Chromatic abberation biasnaya muncul sebagai ‘warna lain’ yang
terletak pinggiran objek foto, terutama untuk foto yang memilik perbedaan gelap
dan terang cukup besar.
Dalam praktikum ke 5 ini, dari ke
empat tugas praktikum Alhamdulillah secara garis besar saya mengerjakannya
lancar. Namun untuk tugas praktikum yang ke 2 yaitu menambahkan particular, di
tahap ini saya sedikit mengalami kesusahan dalam mendapatkan gerakan
particular yang lembut seperti dalam
tutorial. Namun setelah saya coba untuk mengubah-ubah nilai pada size over
life, hasilnya mendekati seperti yang ada di tutorial.
Prak 04 – Camera Depth, Multi
Pass Render, dan Compositing using AE
1. Tujuan
Pada praktikum ini, mahasiswa
diajak untuk ngincip dikit tentang Compositing menggunakan After Effects.
Dimulai dengan Render Setting di C4D kemudian dilanjut pada kegiatan compositing
di AE.
2. Alat
Maxon Cinema 4D R16
Adobe After Effects CC 2015
3. Bahan
hasil praktikum sebelumnya
4. Dasar Teori
Gunakan pertanyaan berikut
untuk menuliskan dasar teori yang relevan
Jelaskan
yang dimaksud dengan Camera Depth!
Camera
depth digunakan untuk mengatur pembagian area yang blur dan fokus dengan
sedikit pengaturan tertentu didalam cinema 4D didapat area fokus yang ditujukan
pada objek utama
Jelaskan
yang dimaksud dengan Multi Pass Rendering!
Multipass
render adalah teknik yang banyak digunakan dalam industri CGI profesional, dan
telah menjadi lebih dan lebih umum digunakan dalam komunitas grafis umum.
Multipass render memiliki banyak keunggulan dibandingkan single pass rendering,
yang memungkinkan lebih banyak kontrol atas setiap elemen dari adegan, kontrol
yang lebih baik atas tampilan akhir adegan, dan membuat tweaker dan
menyesuaikan gambar akhir atau animasi lebih mudah dan lebih sedikit waktu
mengkonsumsi rendering adegan sekaligus dan harus kembali membuat seluruh
menyesuaikan rincian kecil atau melakukan perubahan
Jelaskan
yang dimaksud dengan DOF!
Dalam
optik , terutama yang berkaitan dengan film dan fotografi, depth of field
(DOF), juga disebut rentang fokus atau rentang fokus yang efektif, adalah jarak
antara benda terdekat dan terjauh dalam sebuah adegan yang muncul diterima
tajam dalam foto. Meskipun lensa justru bisa fokus hanya pada satu jarak pada
suatu waktu, penurunan ketajaman bertahap pada setiap sisi jarak fokus,
sehingga dalam DOF, unsharpness ini tak terlihat di bawah kondisi tampilan
normal.
Jelaskan
yang dimaksud dengan Compositing
Compositing
adalah kombinasi dari unsur-unsur visual dari sumber terpisah menjadi gambar
tunggal, sering untuk menciptakan ilusi bahwa semua elemen adalah bagian dari
adegan yang sama. Penembakan live-action untuk compositing adalah berbagai
disebut "chroma key", "blue screen", "layar
hijau" dan nama lain. Saat ini, kebanyakan, meskipun tidak semua,
compositing dicapai melalui manipulasi gambar digital. Teknik compositing
pra-digital, bagaimanapun, kembali sejauh film trik Georges Méliès pada akhir
abad ke-19, dan beberapa masih digunakan.
5. Tugas Praktikum
Pada animasi logo favorit yang
sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
vMulti
Pass Rendering untuk logo, obyek sekunder, background, dan depth
vImport
masing-masing image sequences ke AE.
vImplementasi
DOF di AE menggunakan effect Camera Lens Blur
Kesulitan yang saya alami
dalam praktikum keempat ini pada hasil render asset secondary tidak nampak
gelap terangnya, hanya terlihat gelap saja tidak seperti pada tutorial.
Sehingga saya harus mengecek kembali dari video pertama dan hasilnya tetap sama
aja. Setelah itu saya mencoba untuk menyanyakan hal ini pada teman saya,
ternyata render di beda komputer hasilnya beda juga.
8. Hasil Praktikum
Behind the secene
Prak
03 – Secondary Assets, Logo Movement, F-Curves
1.
Tujuan
Pada
praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi
3D yaitu Secondary Assets dan Movement. Pada praktikum ini, penambahan movement
diperdetail dengan menggunakan F-Curves.
2.
Alat
Adobe
Illustrator CC
Maxon
Cinema 4D R16
3.
Bahan
vhasil praktikum sebelumnya
vasset sekunder
4.
Dasar Teori
Gunakan
pertanyaan berikut untuk menuliskan dasar teori yang relevan
Jelaskan fungsi secondary Assets
Secondary
assets adalah penggunakan objek lama yang digunakan kembali pada animasi yang
baru namun tidak berperan lagi sebagai objek utama, hanya sebagai objek
tambahan pada animasi baru.
Jelaskan fungsi F-Curves
F-Curve
Editor ini memungkinkan untuk mengontrol animasi pada hampir semua elemen,
termasuk material dan parameter world dengan mengontrol curva animasi. Key
frame dihubungkan oleh garis curva, dalam F-Curve Editor. Titik pada F-Curve
Editor merupakan key frame. Sumbu X pada F-Curve Editor mewakili key frame, sedangkan
yang diwakili oleh sumbu Y bergantung pada parameter yang dianimasikan.
5.
Tugas Praktikum
Pada
animasi logo favorit yang sudah kalian buat sebelumnya, lakukan hal berikut:
1.Tambahkan secondary Assets
2.Tambahkan kompleksitas gerakan pada asset utama (logo)
Pada
praktikum ketiga kali ini, alhamdulillah secara garis besar lancar. Namun ada
beberapa hal yang membuat saya sedikit bingung ketika mengatur helix agar
dengan menggesar-gesar maupun memperbesar dan memperkecil sehingga mendapatkan
gerakan yang sesuai dengan tutorialnya. Untuk tahap kedua alhamdulillah lancar
dan untuk tahap ketiga ada sedikit bingung mencari sumbu saat ingin meenggeser
F-Curse nya.
8.
Hasil Praktikum
Behind the secene
Minggu, 12 Maret 2017
Prak 02 –
Camera Path, Lighting, and Material
1.Tujuan
Pada
praktikum ini, belajar tentang elemen yang bisa ditambahkan pada sebuah animasi
3D yaitu Camera Path, Lighting, Material. Camera path diimplementasikan
menggunakan spline. Lighting menggunakan Physical Sky dan Area Light.
2.Alat
Adobe
Illustrator CC
Maxon
Cinema 4D R16
Time
Lapse Assembler
3.Bahan
hasil
praktikum sebelumnya
4.Dasar Teori
Jelaskan perbedaan antara motion guide pada
flash dengan camera path!
Animasi
motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang
kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi
ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian
dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi. Motion
Guide berfungsi sebagai penggaris agar gambar frame per frame dapat konsisten dan
solid.
Animasi
Camera Path
Untuk
membuat animasi di blender yang membutuhkan kamera untuk mengubah kecepatan
saat bergerak sepanjang jalan . Saya menggunakan Curve / jalan untuk jalan. Aku
membutuhkan kamera untuk bergerak pada kecepatan tertentu akan antara 2 tempat.
Camera path berfungsi sebagai path/jalur jalanya camera.
Jelaskan perbedaan antara Physical Sky dan
Area Light!
Physical
Sky
Physical
Sky bisa dikatakan sebagai ambient/environment light dan background di software
berbasis 3D, C4D. Sedangkan Area Light adalah Lightning yang berupa null object
3D yang dapat dipindah/dimanipulasi yang memancarkan cahaya. Berguna untuk
memberi light pada objek 3D dengan beberapa pilihan jenis light.
Area
Light
Pada
perintah Area Light ini kita dapat menemukannya di ikon bergambar lampu. Area
Light ini berfungsi untuk memperbaiki pencahayaan pada object yang sedang kita
buat. Namun bedanya dengan physical light adalah pada area light ini kita fokus
pada objectnya yang dipengaruhi oleh area light ini. Kita dapat mengatur area
light ini dari depan object, atas object, dan juga bagian kiri dan kanan. efek
dari area light ini memberikan warna cerah pada object yang kita buat. kesan
gelap terang.
Jelaskan yang dimaksud material dan beri
contoh penggunaannya!
Material
adalah sebuah material yang akan kita gunakan sebagai dasar untuk mewarnai
object yang kita buat. dengan material ini kita bisa memberikan detail yang
spesifik pada object yang kita buat. Material bisa disebut sebagai texture
untuk objek 3D. Dapat digunakan untuk memberi warna objek dan memberikan
sifat-sifat material seperti Glow, Diffuse, Reflection, Illumination, Color, dsb.
5.Tugas Praktikum
Pergerakan
kamera menggunakan teknik camera path
Lighting
sederhana dan mudah menggunakan Physical Sky dan Area Light
6.Langkah praktikum
Pergerakan
camera menggunakan Camera Path, lebih spesifik lagi disebut dengan spline
·Pertama kita membuka file cinema4d yang sudah
dibuat sebelumnya. Sebelum menambahkan kamera, kita mengatur posis logo
terlebih dahulu agar tepat di posisi tengah dengan cara mengganti nilai P.X dan
P.Y menjadi 0 pada properties coordinate.
·Setelah itu menambahkan kamera dan buat rute
lengkungan dimana rute tersebut yang akan di lalui oleh kamera. Caranya dengan
mengklik arc dan mengaturnya( plane:XY ; start angle:360 derajat ; end
angle:270 derajat ; radius:2500 ). Geser rute tersebut ke kiri sehingga ujung
lengkungan tepat pada ujung kamera.
·Agar pergerakan kamera mengikuti rute lengkungan
maka kita tambahkan tag dan pilih align to spline. Lalu kita drag arc ke dalam
spline path.
·Agar kamera selalu melihat objek(logo) maka kita
tambahkan tag lagi dan pilih target. Dan drag kamera ke dalam target object.
·Setelah itu untuk membuat pergerakan animasi kameranya
, kita mengubah nilai position pada kamera yaitu 100% pada saat awal(frame 0)
dan 0% ketik finish(frame 60), jangan lupa mengklik tombol recordnya.
Menambahkan
Lighting menggunakan Physical Sky
·Physical sky merupakan background yang mendekati
seperti langit.
·Untuk menambahkannya klik tombol floor dan pilih
physical sky .
·Atur time and location menjadi pukul 18:00
·Pada details hilanhkan centang pada show moon,
show stars and show planets
·Pada tahap ini logo akan terlihat gelap
Menambahkan
Lighting menggunakan Area Light
·Agar logo terlihat terang maka kita akan
menambahkan cahaya
·Disini kita menggunakan area light yang
sederhana, setelah itu atur light tersebut dengan sedemikian rupa (gunakan multiview
utuk memudahkan)
Menambahkan
Material
·Pada tahap ini, kita akan memeberikan warna pada
logo
·Caranya dengan klik create dan pilih danel, disini
memilih danel karena mewakili benda bermaterial glosy
·Kemudian klik dua kali pada material tersebut
dan pada diffuse atur nilai RGB nya untuk mendapatkan warna biru ( R: 0 ; G:42
; B:166) dan ganti nilai illuminationnya menjadi 95%.
·Disini kita akan membuat material lagi untuk
mendaptkan nilai kuning. Agar tidak dua kali bekerja, maka kita copy aja
material yang sudah kita buat sebelumnya. Carangnya dengan klik ctrl dan drag
geser ke samping.
·Kemudian untuk meng apply kan ke dalam objek,
cukup meng drag material tersebut ke objek.
Pada
praktikum ini alhamduillah saya bisa mengerjakannya dengan lancar dengan
bantuan tutorial yang sangat jelas. Terimakasih pah hasbi 😊
Minggu, 05 Maret 2017
Prak 01 – Logo
3D 360 (Turn Table Animation)
1. Tujuan
Perkenalan
dengan dunia 3D melalui pembuatan animasi object berputar 360 derajat atau
disebut juga turn table animation.
2. Alat
Adobe
Illustrator CC
Maxon Cinema 4D
R16
Time Lapse
Assembler
3. Bahan
4. Dasar Teori
Jelaskan perbedaan antara animasi 2d dan
3D!
Animasi 2D atau dua dimensi adalah
animasi yang dibuat dengan memanfaatkan dua titik vektor yaitu x dan y. Vektor
x digunakan sebagai ukuran panjang objek gambar, sementara vektor dipakai
sebagai ukuran lebar objek gambar. Animasi 3D atau tiga dimensi adalah animasi
yang dibuat dengan memanfaatkan tiga titik vektor yaitu x, y, dan z. Vektor
berfungsi untuk menentukan ukuran panjang objek gambar, vektor y berguna untuk
menentukan ukuran lebar objek gambar, dan vektor z dipakai untuk menentukan
tinggi objek gambar.
Jelaskan yang dimaksud dengan
tracing!
tracing bermakna menggambar ulang dengan
memakai acuan/patrun. Bila disederhanakan berarti menjiplak gambar, adapula
yang mendefinisikan tracing sebagai proses perubahan format gambar dari bitmap
menjadi vector biasa. Tracing ini bisa dilakukan dengan beberapa aplikasi.
Misalnya, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Corel Draw, Zara X ataupun
software khusus tracing seperti Corel Trace dan bahkan Adobe Illustrator
keluaran CS versi 1 ke atas sudah menanamkan tool live trace di programnya yang
mampu mengkonvert gambar menjadi vector dalam hitungan detik. Dalam terminologi
komputer grafis, vector adalah sekumpulan objek dalam garis atau bentuk tertentu
yang dapat didefinisikan secara matematis, diisi warna, dan memiliki resolusi
bebas. Karena itu, vector bisa diperbesar dalam ukuran berapa pun tanpa
kehilangan resolusinya. Jenis vector data antara lain AI (Adobe Illustrator, FH
(Macromedia Freehand), CDR (Corel Draw), WMF (Windows Meta File), EPS
(Encapsulated PostScript), CGM (Computer Graphic Metafile), dan lain
sebagainya.
Jelaskan perbedaan membuat animasi 2d di
flash dengan cinema 4D!
Flash merupakan software yang berbasis
2D dan hanya menggunkan 2 titik koordinat yaitu X dan Y. Sedangkan Cinema 4D
berbasis 3D dan menggunkan 3 titik koordinat yaitu X, Y, dan Z. Selain itu
Cinema 4D lebih berat saat dijalankan dibandingkan dengan Flash.
5. Cara membuat
Tracing Logo menggunakan illustrator
Buka
software Adobe Illustrator lalu buat lembaran baru dengan ukuran A4
Kemudian
pliih import pada tab file untuk mamasukkan gambar logo yang akan di tracing
Setelah
itu untuk layer gambar logo silahkan di kunci terlebih dahulu agar tidak
tergeser ketika melakukan tracing
Lalu
buat layer baru dan pilih pen tool untuk melakukan tracing, ikuti pola gambar
dengan baik dan rapi
Setelah
selesai simpan file dengan versi illustrator 8 agar bisa dibuka di cinema4D
Membuat logo 3D menggunakan Cinema 4D dari file
illustrator
·Buka
software cineme4D, kemudian pilih open pada tab file dan pilih file tracing
logo yang sudah dibuat di illustrator
·Lalu
tambahkan extrude tiap object, dan pilih caps pada extrude object dan atur
sebagai berikut : start dan end di ganti dengan Fillet cap lalu nilai steps dan
radius ubah menjadi 3 dan 1cm
Membuat animasi 360 derajat
·Setelah
itu pada rotation(h) ubah 0 derajat pada 0f dan 360 derajat pada 90f
·Coba
klik tombol play untuk melihat animasinya
Merender animasi ke dalam file movie (mp4)
Jika
sudah selesai klik tombol edit render setting dan atur sebagai berikut : pada
output ganti preset menjadi HDV/HDTV 720 29,97, frame range menjadi full
frames. Dan pada save pilih lokasi penyimpanan dan ganti format menjadi jpeg.
Jika
sudah tutup jendela tersebut dan kemudian klik tombol render to picture viewer
Tunggulah
beberapa menit sampai selesai
Lalu
buka softwae time lapse assembler untuk menyatukan hasil renderan tadi
Kemudian
choose folder dari hasil renderan tersebut
Klik
encode dan akan muncul jendela baru lalu beri nama untuk hasil video pada kolom
save as
·Setelah
itu akan melakukan proses untuk beberapa detik dan hasil video animasi sudah
jadi
6. 6. Hasil praktikum
Behind The scene
Senin, 21 November 2016
Walk cycle Nama : Sani Kharismawati NRP : 4103151009 Kelas : 2 MMB A
Pratikum kali ini menggunakan puppet tool untuk membuat gerakan pada huruf